SELINGKUH memang bisa menyebabkan gangguan asmara, kehancuran hubungan bahkan perpisahan dengan orang tercinta. Selingkuh memang bisa menyebabkan sakit hati pada orang yang diselingkuhi.
Tapi, tidak jarang orang yang ketahuan selingkuh juga merasa berdosa dan ingin memperbaiki keadaan seperti sediakala, terlebih jika ia masih mencintai pasangannya.
Nah, Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk Anda yang dihantui rasa bersalah setelah selingkuh.
1. Pahami mengapa Anda berselingkuh
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dimulai dari diri Anda sendiri. Tanyakan kepada diri Anda, kenapa Anda berselingkuh?
Perselingkuhan umumnya terjadi karena seseorang tidak mendapatkan apa yang diinginkan dari pasangannya. Ada banyak alasan dan kemungkinan di balik terjadinya perselingkuhan. Salah satu pemicu yang paling sering ditemukan adalah kurangnya kepuasan seksual yang didapat dari pasangan.
Alasan lain yang mungkin menjadi pendorong Anda berselingkuh adalah ketidakcocokan, rasa cinta yang perlahan memudar, Anda jatuh hati pada orang lain, hingga rasa penasaran dan membutuhkan tantangan baru.
Dengan mengetahui apa yang menjadi penyebab utama Anda mengkhianati pasangan, maka Anda dapat menentukan tindakan apa yang selanjutnya harus diambil. Perselingkuhan yang disebabkan karena Anda tidak cocok atau tidak lagi mencintai pasangan menandakan bahwa hubungan tersebut sebaiknya segera diakhiri.
Sementara itu, apabila masih ada aspek-aspek di dalam hubungan yang bisa diperbaiki, seperti cara berkomunikasi, rutinitas, atau kehidupan seks, maka hubungan tersebut masih layak diperjuangkan.
2. Putuskan untuk berkata jujur atau tidak
Dikutip dari wawancara Women’s Health dengan psikolog Dr. Chloe Carmichael, Anda dapat memilih untuk memberitahu pasangan yang sebenarnya, atau memutuskan untuk menyembunyikannya.
Jika perselingkuhan terjadi akibat kesalahan fatal yang Anda perbuat dan Anda takut menyakiti perasaan pasangan, jalan terbaik yang mungkin dapat Anda pilih adalah menutupi kejadian tersebut.
Walaupun begitu, Anda harus berkomitmen pada diri sendiri agar perselingkuhan tidak terulang lagi. Bila perlu, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Namun, hubungan asmara yang sehat dilandaskan oleh kejujuran dan keterbukaan. Apabila Anda selalu dihantui rasa bersalah setelah selingkuh, atau ada masalah dengan pasangan yang menjadi pemicu Anda berselingkuh dan Anda ingin memperbaikinya, maka Anda harus segera membicarakannya dari hati ke hati.