Warga Bogor dikabarkan terserang virus chikungunya hingga kondisinya lumpuh. Walau jarang terdengar kasusnya saat ini, Anda tentu wajib mencegahnya.
Walau chikungunya sebagian besar tidak fatal, tetapi rasa sakitnya bisa sangat traumatis. Sama seperti penyakit demam berdarah yang paling ditakuti, chikungunya juga merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Bila terserang virusnya bisa menyebabkan demam dan nyeri sendi yang sangat parah, yang dapat bertahan hingga bertahun-tahun. Rasa sakitnya bahkan melemahkan dan membuat pasien berjalan dengan baik.
Dilansir Okezone dari Timesofindia, Selasa (9/7/2019), banyak gejala chikungunya yang mirip dengue dan zika. Jika tempat tinggal dekat dengan tempat perkembangbiakan nyamuk, Anda berisiko sangat tinggi terkena chikungunya, serta penyakit-penyakit yang ditularkan oleh nyamuk lainnya.
Virus chikungunya tersebut ada pada nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dua spesies yang berkembang biak di negara tropis. Bahkan bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain, dengan gigitan nyamuk betina. Nyamuk itu biasanya menggigit pada siang hari.
Jika seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi, gejalanya biasanya akan muncul dalam waktu 4 hingga 8 hari. Tapi bisa juga muncul setelah 2 hari, atau mungkin tidak muncul hingga 12 hari.
Dokter mencurigai bahwa virus telah bermutasi, menyebabkan gejala yang jauh lebih parah sekarang daripada sebelumnya. Biasanya, chikungunya akan dimulai dengan demam mendadak yang disertai rasa sakit pada persendian.