Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Tidur Mendengkur, Normal atau Tanda Gangguan Kesehatan Serius?

Tiara Putri , Jurnalis-Jum'at, 14 Juni 2019 |05:08 WIB
Anak Tidur Mendengkur, Normal atau Tanda Gangguan Kesehatan Serius?
Anak tidur mendengkur (Foto : Mirror)
A
A
A

Pada orang dewasa, tidur mendengkur sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang bermasalah. Hal yang sama ternyata juga berlaku bagi bayi dan anak-anak. Tak sedikit orangtua yang berpikir jika anak mereka mendengkur karena kelelahan sehabis beraktivitas, padahal lebih dari itu.

Menurut para ahli di National Sleep Foundation, setiap orang akan tidur mendengkur sesekali. Namun hanya sekira 10 persen anak yang mendengkur hampir setiap malam. Dengkuran pada anak terjadi lantaran adanya sumbatan udara di bagian belakang mulut sehingga mengeluarkan suara.

Pembukaan dan penutupan saluran udara tersebut menyebabkan jaringan di tenggorokan bergetar. Semakin cepat jaringan bergetar maka semakin besar volume dengkuran. Apabila dengkuran anak terdengar nyaring, maka itu berarti kondisinya tidak normal. Dengkuran dengan suara nyaring bisa terjadi pada anak yang sedang pilek. Tapi jika anak sedang dalam kondisi sehat, maka dengkuran bisa menjadi tanda kemungkinan yang lebih serius yaitu obstructive sleep apnea (OSA).

tidur mendengkur

OSA terjadi ketika jalan nafas bagian atas menuju paru-paru tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat membuat seseorang sulit bernapas. Dengan begitu tubuh melakukan upaya lebih besar untuk bernapas sehingga terjadi penyempitan jalan napas lebih lanjut. Bila hal ini terjadi, tubuh merasakan masalah dan membuat seseorang bangun dari tidurnya beberapa jam sekali.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement