Salah satunya dengan berhenti merokok. Padahal, dirinya ini masuk kedalam katagori perokok berat. Dalam sehari, dirinya bisa saja menghabiskan rokok hingga empat bungkus.
"Selain saya rela untuk tidak meroko,meski berat karena saya perokok berat, empat bungkus sehari l, tapi agar saya bisa menari selama 24 jam, saya berhenti merokok. Terus, saya tiap hari jogging,"papar Sri Hadi.
Dalam event menari 24 jam nonstop ini, Sri Hadi menampilkan dua karya tarian berjudul Suluk Bisma dan Sastra Jiwangga.
Dimana tarian Suluk Bisma ini terinspirasi dari jalan hidup sang Bisma, sementara Sastra Jiwangga diadaptasi dari serat Jaman Edan milik Ranggawarsita.
"Durasi masing-masing tarian adalah 15 -20 menit. Sisanya saya menari sesuai dengan konsep yang telah disiapkan oleh panitia hingga selesai 24 jam," ujarnya.