Selain lima penari inti yang secara terus menerus menari selama 24 jam non stop ini, kemeriahan hari tari dunia ini pun dimeriahkan puluhan penari yang datang dari berbagai daerah.
Salah satunya dari Kraton Kasunanan Surakarta yang kembali ikut dalam even internasional ini.
Sebanyak 9 penari yang tergabung dalam Sanggar Pawiyatan Kabudayan Keraton Surakarta yang dipimpin GRAy Koes Moertiyah menampilkan tarian Bedaya Sukomulya.
Tarian Bedaya Sukomulya ini diciptakan langsung oleh putri Raja Kraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono XII. Tarian ini sengaja diciptakan GRAy Koes Moertiyah atau biasa dipanggil Gusti Mung untuk Pisungsung ayahandanya Hingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XII, pada saat ulang tahun ke 80 atau tumbukdalem 10 Windu.