Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Curhatan Tante Lisa, Janda Mencari Jodoh yang Sering Diajak Nikah Sirih

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Sabtu, 27 April 2019 |08:00 WIB
Curhatan Tante Lisa, Janda Mencari Jodoh yang Sering Diajak Nikah Sirih
Ilustrasi (Foto : Verywellfamily)
A
A
A

Memikul status janda bukan hal mudah. Perpisahan dengan suami sebelumnya pada beberapa perempuan menimbulkan trauma yang tak bisa dianggap ringan. Bahkan, beberapa mengaku tidak mau lagi mencari pengganti.

Tapi, memiliki suami baru juga dianggap sebagian janda adalah hal yang mereka inginkan. Bukan sebatas melengkapi setengah hati yang hilang, tapi lebih untuk memberikan sosok ayah pada anak. Sebab, bagaimana pun, sosok ayah akan sangat penting bagi pertumbuhan anak.

Itu yang diamini seorang janda bernama Tante Lisa. Pada Okezone, dia secara terang-terangan menceritakan bagaimana sulitnya mencari sosok pengganti mantan suami yang telah mencampakkannya.

Ya, Tante Lisa digugat cerai suaminya 7 tahun yang lalu. Alasannya adalah pelakor telah merebut hati mantan suaminya dan itu juga yang membuat kehidupannya kini menjanda.

Bicara mengenai urusan hati, Tante Lisa tidak menampik kalau dirinya telah membuka hati dua tahun setelah perceraiannya sah di mata hukum. Itu berarti sudah sejak 2015 Tante Lisa mulai mencari sosok pria pengganti yang bisa melengkapi hidupnya dan bisa menjadi sosok ayah untuk ketiga anaknya bersama mantan suami.

"Alasan saya mulai mencari pengganti adalah untuk memberikan sosok ayah ke anak-anak, ya, sekali pun bukan ayah kandung, tapi setidaknya anak-anak punya ayah kembali," terangnya pada Okezone melalui sambungan telepon, Jumat malam (26/4/2019).

Lika-liku Tante Lisa Mencari Pengganti

Tante Lisa sadar kalau dirinya memang membutuhkan sosok pria di sampingnya. Bagaimana pun, dia perlu mendapat teman curhat, teman berkembang, dan tentunya teman hidup yang bisa menemaninya di masa-masa hidupnya.

Karena itu, dia mencoba untuk menerima pria-pria yang datang kepadanya dengan maksud berkenalan. Mulai dari dikenalin teman sampai media sosial dia manfaatkan.

"Pernah dikenalin sama temen. Si pria itu satu profesi dengan tante, tapi sayangnya pemikiran dia sangat kolot dan tante tidak bisa mengimbangi dia. Yaudah, setelah itu kita mulai renggang dan nggak pernah komunikasian lagi. Itu dekatnya juga nggak ada seminggu," ceritanya.

infografis

Tante Lisa juga membuka hati di media sosial. Facebook menjadi media dia menyebarkan cinta kasih. Namun, dia sadar kalau media sosial menyimpan banyak sekali misteri dan jika tidak hati-hati, bukan jodoh yang didapat, malah penipu yang tak kenal belas kasih.

Pertemanan Tante Lisa di Facebook dengan teman pria diakui sangat luas. Banyak sekali pria yang mendekatinya. Tapi, Tante Lisa menyadari kalau semua pria itu levelnya di bawah dia.

"Bukan gimana-gimana, tante kan guru dan, ya, bisa dibilang cukup terpandang, jadi tentu penginnya dapat pria yang lebih. Tapi, ya, tante mah berdoa supaya dipertemukan dengan pria yang baik saja," sambungnya.

Penyebaran jaring cinta Tante Lisa di Facebook pun ternyata tak berjalan semulus kulit bayi. Banyak rintangan juga yang mesti dia taklukan. Mulai dari menyadari kalau si pria hanya main-main saja, si pria hanya bermodalkan Rp 2 juta untuk menikah, hingga pria yang mengajak nikah sirih.

Ya, Tante Lisa sangat sering diajak nikah siri dengan pria-pria yang dia temui di Facebook. Padahal, sambung dia, intensitas bertemu saja sulit. "Kalau misalnya ketemuan pertama nih, itu paling hanya terjadi sekali, besokannya kita nggak ketemu lagi,"tambahnya.

Pengalaman ini tidak hanya sekali dia alami. Tapi, banyak pria yang ternyata hanya maunya ketemu sekali saja, setekah itu mereka nggak mau lagi bertemu. "Tante juga punya prinsip kalau tante nggak akan bawa pria baru ke rumah. Jadi, kami biasanya ketemuan di luar," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement