Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Curahan Hati Anna Bertemu Pria Saleh di Halte, Akhir Kisah Bikin Baper!

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Sabtu, 06 Juli 2019 |19:00 WIB
Curahan Hati Anna Bertemu Pria Saleh di Halte, Akhir Kisah Bikin <i>Baper</i>!
Ilustrasi menunggu bus di halte (Foto : Gacetademexico)
A
A
A

Di zaman sekarang, pertemuan tak disengaja dan berujung jatuh cinta sepertinya mustahil terjadi. Kisah seperti itu hanya bisa Anda lihat di FTV dengan judul-judul nyeleneh.

Tapi, kisah Anna (nama samaran) ini membuktikan kalau perkenalan tak disengaja dan berujung saling kagum itu masih ada. Bahkan, Anna bisa dikatakan beruntung, karena pria yang dia temui ternyata saleh, dewasa, dan serius dalam menjalin hubungan.

Bercerita pada Okezone, Anna mengaku kalau apa yang dia alami pada 2011 ini sesuatu hal yang indah di dalam hidupnya. Perkenalan dia dengan sosok pria dewasa itu membuka pikirannya kalau cinta memang bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Tak terkecuali di halte pinggir jalan.

Ya, Anna bertemu dengan sosok pria idaman-nya itu di sebuah halte. Bus menjadi saksi bagaimana komunikasi yang terjalin intens bisa memunculkan rasa kagum berlebih di antara kedua. So, penasaran dengan kisah Anna ini?

Aku Memberi Isyarat Lebih Dulu

Peristiwa lucu nan manis itu terjadi pada 2011. Saat itu aku baru pertama kali datang ke Jakarta. Aku menetap di kediaman om di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kedatanganku ke Jakarta untuk menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi swasta di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Aktivitas perkuliahan di awal aku jalani dengan rasa ketidaktahuan dan penasaran. Ini pertama kalinya aku di Jakarta dan harus naik bus sendiri.

infografis pacaran

Halte di depan rumah sakit Islam di daerah Cempaka Putih jadi tempat aku menunggu bus. Tak ada yang menarik pagi itu. Namun beberapa waktu menunggu, aku melihat sosok pria dewasa berpakaian sangat rapi dan berkulit putih berdiri menunggu bus.

Sosoknya langsung mencuri perhatianku. Dia kalau bisa digambarkan seperti pria kantoran kawasan Sudirman Jakarta. Bahkan, aku melihatnya dulu dia itu seperti "Om-om dewasa dan rapi".

Pandangan aku terfokus ke pria itu. Entah bagaimana, pria tersebut seperti punya daya tarik luar biasa yang membuatku tak bisa memalingkan pandangan darinya.

nunggu bus

(Foto : Ilustrasi)

Semesta sepertinya sadar kalau aku memerhatikan dia. Karena tak lama setelah itu sosok pria tersebut sepertinya sadar kalau ada energi yang memerhatikan dia. Menolehlah dia ke hadapanku. Aku buang muka. Malu.

Sekira pukul 06.30 WIB, bus pun datang. Saat bus datang, aku tak ada pikiran apa-apa. Aku rela meninggalkan sosok pria yang menarik di pagi hari.

Tapi, semesta sepertinya berbaik hati padaku. Pria itu ternyata naik bus yang sama. Dia duduk di depanku sekarang. Tepat di depanku. Dari baju yang dipakai dan potongan rambut yang khas, aku yakin itu dia.

Benar saja, saat aku hendak turun di Kebon Jeruk, aku menoleh sedikit dan benar itu sosok pria yang aku kagumi pagi ini. Dan saat aku menoleh, sosok pria itu pun membalasnya. Aku buang muka. Malu. Aku menjalani hari sebagai mahasiswa baru dan aku tak tahu siapa pria itu dan turun di mana dia. Kisah berlanjut ke halaman selanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement