Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Desainer Tina Andrean Lestarikan Budaya Batik

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 23 April 2019 |16:01 WIB
Begini Cara Desainer Tina Andrean Lestarikan Budaya Batik
Batik nusantara (Foto: M.Sukardi/Okezone)
A
A
A

#Ada batik dari tahun 1930

 

Pada Okezone, Tina menunjukan salah satu koleksi batik tradisional-nya yang terbilang berusia sangat tua. Batik tersebut ialah Kain Panjang Banyumasan Latar Tanahan (1930). Batik tersebut dia dapatkan dari kolektor.

"Batik tua itu luar biasa. Kita bisa belajar bagaimana pembuat batik ini benar-benar memberikan nyawanya pada selembar kain. Bisa lihat sendiri, setiap motif yang tertuang di kain sangat detail dan penuh makna. Ini juga alasan saya bangga memiliki kain batik Indonesia," sambungnya.

Selain itu, menurut Tina, untuk bisa melestarikan batik di masyarakat modern seperti sekarang, harus ada penerus bangsa yang mau mendedikasikan dirinya pada salah satu harta terindah Indonesia ini. Itu kenapa kini Tina mulai menciptakan rasa baru dari batik itu sendiri atau kebaya yang lebih modern.

"Bagi saya, esensi batik dan kebaya sangat luar biasa. Tapi, konsep dari dua item fashion ini akan tetap hidup ketika desainer me-modernisasikan mereka. Nah, cara saya memodernkan batik dan kebaya bisa dilihat dari koleksi busana teranyar saya di peragaan busana hari ini. Di situ saya coba menuangkan ide saya dan semoga banyak yang menerima," tambahnya.

(Dinno Baskoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement