Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tausiyah Ramadan, Keistimewaan Malam Bulan Ramadan

Tausiyah Ramadan, Keistimewaan Malam Bulan Ramadan
A
A
A

Dalam riwayat Imam An-Nasa’i ditambahkan, “dan dosa yang belum dilakukan”. Meskipun redaksi hadis di atas sebenarnya umum yaitu “qâma” yang berarti mendirikan perbuatan taat dan kebaikan secara umum. Namun, kata qiyam sering diidentikkan dengan salat malam. Dan salat malam di bulan Ramadan dan tidak dilakukan secara berjamaah dengan jumlah rakaat yang cukup banyak, dikenal dengan nama Salat Tarawih.

Hadits senada juga bisa dijumpai dengan redaksi yang sedikit berbeda, “Barangsiapa mendirikan (salat malam) pada malam lailatul qadar maka dosa yang telah dilaluinya akan diampuni” (HR. Bukhari Muslim dari Abu Hurairah).

Salat pada malam hari setelah Salat Isya’ pada bulan Ramadan disebut Salat Tarawih, karena dikerjakan dengan beberapa waktu jeda. Sebagian besar ulama dan pakar hukum memilih jeda dengan salam setiap melakukan salat sunnah dua rekaat. Sebagian ada yang mengerjakannya sebanyak delapan rekaat dengan empat kali salam, ada juga yang melakukannya sebanyak dua puluh rekaat dengan sepuluh kali salam, dan ada yang menambahkannya lebih dari itu; kemudian ditutup dengan salat witir.

Rasulullah SAW pernah mengerjakan Salat Tarawih berjamaah selama tiga hari. Namun, setelah itu beliau mengerjakannya sendiri di kamar beliau tanpa berjamaah. Dikhawatirkan nantinya Salat Tarawih dianggap wajib hukumnya dan akan memberatkan orang setelahnya. Sejak saat itu kaum muslimin mengerjakan Salat Tarawih sesuai kesepakatan sebagian dengan berjamaah, sebagian besar mengerjakannya sendiri-sendiri.

Hingga pada masa khalifah Umar bin Khattab, terjadilah ijma’ sahabat bahwa Salat Tarawih dikerjakan secara berjamaah. Semenjak saat itu, kaum muslimin selalu mengerjakan Salat Tarawih secara berjamaah bagi mereka yang menyempatkan diri dan ada kelonggaran.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement