"Dia menggabungkan antara ide mengizinkan kita membuang barang-barang dengan ide yang sangat menarik, untuk menjalani hidup yang lebih sederhana," katanya.
"Dia tiba di masa saat hidup bisa menjadi terlalu berat. Orang ingin hidup yang lebih sederhana, bersih — sebuah detoks. Mereka ingin membuang hal-hal yang membebani mereka. Kondo memberikan kita semacam izin moral untuk membuang benda-benda tanpa merasa bersalah."

Ide akan Mary Poppins Jepang ini dilihat sebagai panutan self-help tidak terlalu aneh.