Perkembangan teknologi membuat program game bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Jika dahulu seseorang yang ingin bermain game harus pergi ke rental atau membuka PC nya untuk bermain game. Namun sekarang ini, game bisa diakses melalui telepon genggam. Tetapi semakin mudah game diakses, semakin membuat banyak orang kerajingan atau kecanduan game.
Misalnya dikalangan anak remaja suka bermain game online hingga lupa waktu. Terkadang orang tua mereka khawatir karena sepulang sekolah atau bahkan dirumah mereka kecanduan main game hingga lupa waktu.
Inilah cara mengatasi anak keranjingan ke tempat game yang dikutip dari berbagai sumber:
Quality time dengan anak
Kadang-kadang anak bermain game karena ingin menghilangkan rasa bosan atau kurang perhatian dari orang tua. Jika tidak mau hal ini terjadi, sebaiknya orang tua harus lebih sering memberikan waktu kepada anak-anak, seperti mengajak anak nonton dibioskop, belajar bersama dan bermain bersama dirumah. Supaya anak lupa untuk bermain game online sendiri.

Membatasi waktu main game
Tidak salah kalau anak diperboleh untuk bermain game, karena mereka juga mempunyai waktu untuk bersantai bersama gamenya. Tetapi buat perjanjian batas main game anak, sekitar 1 jam, guna untuk tidak lupa waktu. Jia mereka melanggar berikanlah sanksi yang membuat mereka tidak mengulanginya lagi.
Menambahkan aktivitas anak
Tidak ada salahnya jika orang tua menambahkan aktivitas anak diluar sekolah. Seperti les Bahasa asing dan mengikuti kegiatan estrakurikuler disekolah. Aktivitas ini akan membantu mereka untuk melupakan game online mereka.

Pergi liburan bersama anak
Mengajak anak liburan ke tempat yang banyak dikunjungi orang seperti pantai, taman, kebun binatang ini akan membantu anak untuk melupakan permainan game onlinenya. Mengajak anak pergi liburan membuat mereka melihat keadaan di sekelilingnya dan bisa bersosialisasi dengan orang-orang baru. Tidak hanya bersosialisasi, mereka juga bisa menghirup udara yang segar.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi anak keranjingan ke tempat game. Semoga dengan cara diatas bermanfaat supaya anak-anak bisa menghilangkan kebiasaan bermain game online tersebut.
(Helmi Ade Saputra)