Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengintip Ritual Kematian Suku Dayak dalam Festival Babukung 2019

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Senin, 18 Maret 2019 |23:00 WIB
Mengintip Ritual Kematian Suku Dayak dalam Festival Babukung 2019
Ritual kematian Suku Dayak (Foto: @infokalteng/Instagram)
A
A
A

Keindahan alam Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki garis pantai yang panjang, deretan gunung-gunung yang megah, serta keanekaragaman hayati.

Potensi alam yang berlimpah tersebut kemudian disempurnakan dengan kekayaan budaya dan adat istiadat lokal. Menariknya, sektor budaya inilah yang diklaim sebagai salah satu daya tarik di mata wisatawan mancanegara.

Festival atau Ritual Ma’nene di Toraja, Sulawesi Selatan. Festival tersebut memungkinkan para wisatawan untuk melihat secara langsung ritual pembersihan mayat berusia ratusan tahun oleh penduduk lokal.

Festival ini biasanya diselenggarakan mulai tanggal 20-30 Agustus sesuai dengan wilayah yang menyelenggarakannya. Selain Ma’nene ternyata masih banyak festival yang memiliki konsep serupa. Salah satunya adalah Festival Babukung.

Festival Babukung adalah festival tahunan yang digelar di Nanga Bulik, ibu kota Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah . Festival ini pertama kali digelar pada tahun 2014 dan tahun ini memasuki tahun kelima.

Ritual Kematian Suku Dayak

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement