Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Belah Duren Diasosiakan dengan Malam Pertama?

Lien Sari Situmorang , Jurnalis-Sabtu, 16 Maret 2019 |18:01 WIB
Kenapa Belah Duren Diasosiakan dengan Malam Pertama?
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

“Semua orang pasti suka belah duren, apa lagi malam pengantin”. Penggalan lirik lagu yang dibawakan almarhumah Jupe itu mengambarkan kegiatan belah duren yang dilakukan malam pengantin.

Nah, dalam kebiasaan masyarakat di Tanah Air, istilah belah duren sering diasosiasikan dengan malam pertama pengantin baru. Istilah belah duren sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat Nusantara.

Awalnya, istilah belah duren digunakan untuk menyebut aktivitas malam pertama dua sejoli yang baru pertama kali menikah. Namun, belakangan istilah belah duren juga digunakan untuk malam pertama yang dilakukan oleh pasangan yang sudah pernah menikah. Juga digunakan untuk menyebut aktivitas hubungan suami istri yang rutin dilakukan.

(Ilustrasi/Asiaone)

 Baca Juga: Waspada! Ini yang Terjadi pada Miss V Jika Terlalu Lama Tidak Beraktivitas Seksual

Bukan tanpa alasan istilah belah duren diasosiasikan dengan kegiatan malam pertama yang dilakukan pengantin baru. Belah duren pada arti yang sesungguhnya memang sulit dilakukan. Kulit durian yang tebal dan tajam, membuat siapa pun yang hendak membelahnya akan mendapatkan kesulitan yang cukup berarti. Bahkan tak jarang, ada orang yang mengalami luka di bagian tangan karena membelah kulit durian.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement