Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diet Keto Tingkatkan Risiko Gagal Jantung dan Stroke

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Jum'at, 15 Maret 2019 |15:54 WIB
Diet Keto Tingkatkan Risiko Gagal Jantung dan Stroke
Ilustrasi (Foto: Yahoo)
A
A
A

Pada studi tersebut, diet rendah kaborhidrat adalah diet yang membuat tubuh hanya menerima sekitar 44,8% asupan kalori dari karbohidrat. Sementara diet keto, mensyaratkan pembatasan kaborhidrat kurang dari 10% dari total kalori.

 Baca Juga: Kisah Anissa, TKI asal Lampung yang Temukan Kebahagiaan Sejatinya di Taiwan

Setelah melihat data yang diambil dengan rentan 22 tahun tersebut, peneliti menemukan bahwa orang yang menjalani diet rendah kaborhidrat adalah kelompok yang paling rentan terkena AFib. Para pelaku diet rendah karbo juga memiliki kemungkinan lebih tinggi hingga 18% dibandingkan mereka yang mengikuti diet karbohidrat moderat.

Menurut rilis yang dikeluarkan oleh American College of Cardiology, diet keto dan paleo harus dilakukan secara hati-hati. Para peneliti membeberkan beberapa penyebab potensial terjadinya peningkatan risiko AFib.

Anda mungkin berpikir, ini disebabkan oleh jumlah lemak jenuh yang besar pada diet rendah karbohidrat seperit keto. Namun ternyata, risiko AFib akan meningkat tidak peduli protein atau lemak apa yang digunakan untuk mengganti kalori dari karbohidrat. Demikian dilansir Okezone dari Foxnews, Jumat (15/3/2019).

(Utami Evi Riyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement