Menjaga diet
Pada 2012, Charles Elder, seorang peneliti di Kaiser Permanente Center for Health Research, merekrut 472 orang dewasa yang kegemukan ke dalam program penurunan berat badan, mencakup pertemuan kelompok mingguan dan konseling tentang diet dan olahraga. Penatua dan rekan-rekannya mengukur berbagai faktor, termasuk tingkat tidur, stres dan depresi.
Pada awal penelitian, mereka yang tidur enam hingga delapan jam semalam ternyata lebih baik dalam program penurunan berat badan, daripada mereka yang tidur kurang dari enam atau lebih dari delapan jam.
Anda lebih cenderung berolahraga
Menurunkan berat badan membutuhkan banyak energi, dan jika Anda terlalu banyak tidur akan berdampak pada tingkat energi Anda, dan tidur terlalu sedikit dapat berdampak pada kemampuan Anda untuk fokus dan berkonsentrasi pada semua tugas yang ada.
Penatua percaya bahwa salah satu alasan utama tidur cukup bisa menjadi kunci sukses menurunkan berat badan, karena hal itu memberi Anda dorongan yang Anda butuhkan untuk tetap berpegang pada tujuan.

Dapat membakar kalori
Saat Anda tidur, Anda cenderung membakar antara 50 dan 100 kalori per jam loh. Menurut Walker, ketika Anda bermimpi otak Anda tidak lebih aktif daripada ketika Anda bangun.
Penelitian lain menunjukkan bahwa tidur dalam suhu yang lebih dingin dapat merangsang jenis lemak yang disebut lemak cokelat, dan membakar lebih banyak kalori dan telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin.
Dalam sebuah studi di 2014, sekelompok pria sehat menghabiskan satu bulan tidur di kamar yang panas, setelah hanya satu bulan di kamar yang dingin. Para pria pun mengalami peningkatan 42 persen lemak cokelat dan 10 persen peningkatan aktivitas metabolisme lemak.
(Martin Bagya Kertiyasa)