AWAL tahun selalu identik dengan resolusi dengan harapan menjalani hidup yang lebih baik. Salah satu resolusi yang mungkin diinginkan adalah perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Tak hanya dari makanan atau kebiasaan berolahraga, hidup sehat juga harus memerhatikan kualitas tidur.
Salah seorang ahli kesehatan, Gwyneth Paltrow, menyarankan agar orang-orang melakukan ‘tidur bersih’ atau ‘clean sleeping’. Konsep ini telah menjadi populer selama beberapa tahun terakhir dan tidak jauh berbeda dengan clean eating. Clean sleeping dimaksudkan agar setiap orang mendapatkan setidaknya tujuh atau delapan jam tidur yang berkualitas setiap malam.
BACA JUGA: Intip 5 Gaya Menggoda Vanessa Angel saat Liburan
Gwyneth menjelaskan bila tidur yang kualitasnya buruk dapat mengganggu metabolisme dan hormone. Akibatnya dapat terjadi kenaikan berat badan, suasana hati yang buruk, gangguan memori, dan kabut otak. Sebaliknya, pola tidur yang sehat dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari secara positif, menjaga tingkat energi, meningkatkan suasana hati, dan membantu membangun kepercayaan diri.

Di sisi lain, seorang pakat tidur, Dr Nerina Ramlakhan, mengatakan setelah tidur nyenyak orang cenderung bangun dengan perasaan segar dan bersemangat untuk menjalani rutinitas. Lantas apa yang sebenarnya dimaksud dengan clean sleeping? Berdasarkan informasi yang dihimpun Okezone dari RTE, dalam praktiknya tidur sehat berarti memasukkan diri ke dalam serangkaian kebiasaan yang sehat atau setidaknya teratur seperti jarum jam.