TRAGEDI jatuhnya pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT610 memang telah membuat banyak masyarakat menjadi trauma untuk bepergian menggunakan pesawat terbang. Mereka menjadi tidak percaya diri saat hendak menaiki sebuah maskapai penerbangan tertentu. Takut terjatuh merupakan alasan yang paling sering didengar saat ini.
Alhasil saat ini banyak sekali spekulasi tentang penyebab utama jatuhnya Lion Air JT610 yang jatuh pada 29 Oktober 2018 di Tanjung Kerawang, Jawa Barat. Melihat hal ini, seorang Youtuber sekaligus kapten pesawat Batik Air, Vincent Raditya memberikan penjelasan terkait sistem kerja pesawat yang sebenarnya.
Dalam kesempatan kali ini Kapten Vincent memberikan penjelasan tentang istilah “Stall”. Dalam dunia penerbangan stall ini sama dengan jatuh. Menurut Kapten Vincent, pesawat bisa saja mengalami stall jika pesawat mengalami overspeed. Namun, hal yang sama juga berlaku sebaliknya, pesawat juga bisa mengalami stall jika kekurangan airspeed (kecepatan di udara).
“Pesawat bisa saja mengalami stall. Pesawat yang mengalami stall akan terjatuh seperti batu. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena kekurangan airspeed sehingga pesawat tidak memiliki cukup daya angkat. Tapi pesawat juga bisa terjatuh jika mengalami overspeed. Komponen di dalam pesawat bisa mengalami kerusakan. Jadi yang paling penting adalah menjaga speed pesawat saat berada di udara,” tegas Kapten Vincent, dalam sebuah unggahan di akun Youtube pribadinya.
Meski demikian, Kapten Vincent mengimbau supaya para penumpang atau masyarakat yang kerap bepergian menggunakan pesawat untuk tidak khawatir dengan hal ini. Pasalnya, pesawat sendiri juga memiliki sistem yang bisa memproteksi dirinya supaya terhindar dari stall.
Baca Juga: Sempat Di-bully Netizen, Ini 5 Gaya Traveling Patricia Monzon di Indonesia