KOMIKA sekaligus artis Pandji Pragiwaksono tengah bersiap melakukan stand up tour yang ketiga kalinya. Sama seperti sebelumnya, tur kali ini akan dilakukan di sejumlah negara dan beberapa kota di Indonesia.
Tak hanya stand up comedy, dirinya pun menyempatkan diri untuk berwisata. Namun, dirinya mengaku wisatanya tergantung dengan waktu.
“Tapi ada banyak kota yang enggak bisa. Contohnya kaya ke Jerman tahun lalu ada 5 kota tapi cuma beberapa hari. Kita terbang 15 jam, mendarat di Hannover pagi malamnya manggung. Besok subuhnya naik kereta harus pindah kota terus malamnya manggung, begitu terus,” cerita Pandji saat berkunjung ke Redaksi Okezone.
Baca juga: Di Negara Ini, Kamu Bisa Tahu Perempuan yang Masih Perawan Hanya dengan Lihat Gaya Rambutnya!
Dijelaskan olehnya terkadang saat tur tidak ada waktu untuk jalan-jalan. Akan tetapi, bila ada waktu 2-3 hari kosong maka akan dimanfaatkan untuk berwisata. Selama perjalanan turnya, ada satu kota yang menurutnya paling berkesan yaitu Pretoria di Afrika Selatan.
Pada saat itu, dirinya melakukan tur tepat di Hari Raya Idul Fitri sehingga keberangkatannya sudah sejak puasa.
“Kota itu paling berkesan karena bisa ke sana untuk ngelawak aja rasanya beda, aneh banget. Sempat ngerasain buka, sholat Ied juga di sana, ramah tamah, terus stand up jam 11 siang. Itu gila sih,” ucap Pandji.
Baca juga: Berkunjung ke Jawa Timur, Intip Lahapnya Tamara Bleszynski Makan di Pinggir Jalan
Selama di sana, pria berusia 39 tahun itu sempat mengunjungi beberapa tempat seperti Johannesburg dan situs Cradle of Humankind. Bahkan dirinya menyempatkan waktu untuk bersafari untuk melihat hewan liar seperti singa. Ya, Afrika memang dikenal untuk wisata alam liar.
Pada stand up world tournya nanti, Pandji juga memiliki keinginan untuk mengunjungi tempat-tempat tertentu. Contohnya saat di Belanda, pria yang mengaku senang dengan seni itu berencana mengunjungi Museumplein. Tempat itu merupakan kawasan yang memiliki beberapa museum.
“Ada Rijksmuseum di sana ada lukisan Raden Saleh, Van Gogh Museum, dan Rembrant House. Saya mau lihat lukisan karena senang lukisan, senang karya seni. Jadi inginnya ke museum, sama perpus,” ucapnya.
Baca juga: Mau Beli Batik? Kenali Dulu 3 Jenisnya Berdasarkan Proses Pembuatan
Khusus untuk perpustakaan, dirinya berencana mengunjungi perpustakaan di Shanghai saat tur di China. “Sama Guangzhou Library yang bentuknya kelihatan antara mall atau pesawat alien. Keren banget jadi pengin ke sana,” imbuh Pandji.
Saat turnya nanti, Pandji juga mengajak tim yang terdiri dari beberapa orang. Dirinya mengaku memberikan kesempatan bila ada yang ingin pergi mengunjungi suatu tempat. “Tapi kalau jalan satu tim, jangan kemana-mana sendiri. Di grup saya bilang sama yang lain kalau ada yang ingin dikunjungi bilang, biar didatengin (bareng-bareng) dimasukkin ke itinerary. Jangan tiba-tiba pergi sendiri, jadi ngerusak jadwal,” pungkasnya.
(Fakhri Rezy)