Seperti yang tertulis di dalam sumber yang dikutip Okezone, daerah-daerah seperti Panama, Ekuador, Argentina, Selandia Baru, Australia, dan Bali juga sudah dikunjungi. Intinya, meskipun masih belum memahami arti traveling, paspor Quinn memiliki lebih banyak cap negara-negara yang pernah ia kunjungi daripada paspor sebagian besar masyarakat dunia.
Menurut Karen dengan bepergian bersama anak-anak, orangtua akan memiliki waktu yang tidak terbatas bersama anak-anaknya. Sehingga ikatan antara orangtua dan anak akan terjalin lebih kuat, mereka pun akan saling mengenal lebih mudah.
“Quinn memiliki banyak pengalaman indrawi dari perubahan lingkungan yang konstan, mulai dari wajah hingga suara baru setiap hari. Perkembangan sosialnya pun berkembang sangat cepat juga, dia mengatakan ‘Hola’ dan ‘Halo’ dengan baik daripada anak-anak seusianya,” ucap Karen.
(Renny Sundayani)