Kamu Pasti Iri, Belum 2 Tahun Bayi Ini Sudah Keliling Dunia ke 23 Negara Loh
SEBERAPA banyak negara di dunia ini yang sudah kamu singgahi? Bagi sebagian orang bisa bepergian keliling dunia adalah salah satu mimpi yang sulit terwujud meskipun sangat diinginkan. Nah, sementara kamu masih bermimpi keliling dunia, bayi yang baru satu tahun ini sudah bepergian.
Ya, dilansir dari laman Mirror, seorang bayi bernama Little Globetrotter Quinn sudah terbang ke 23 negara di lima benua di dunia. Padahal, usia Quinn baru menginjak 14 bulan hingga saat ini.
Tidak hanya itu saja, Anda pun akan dibuat lebih iri oleh Quinnm karena sebelum merayakan ulang tahun pertamanya sebagian negara telah dia kunjungi bersama kedua orangtua dan kakaknya.
Baca Juga: 2 Orang Remaja Lagi Enak-Enak di Bioskop Terciduk Sekuriti Jadi Viral
Anda tentu penasaran bagaimana bisa seorang bayi yang baru sekira lebih dari setahun ini bisa berkeliling dunia bukan? Ternyata baby Quinn adalah anak kedua dari blogger yang terkenal dengan nama Travel Mad Mum, yang memiliki nama asli Karen Edwards dan suaminya, yaitu Shaun.
Perjalanan pertama Quinn dimulai ketika orangtuanya membuat keputusan untuk menggunakan cuti hamilnya dan selama setahun untuk menjelajah dunia. Meskipun Quinn baru lahir dan anak pertama Karena-Shaun baru berusia tiga tahun, tapi tidak menimbulkan masalah yang berarti dalam perjalanan mereka.
Awal perjalanan keluarga kecil ini mulai pada Juni 2017 lalu. Mulanya mereka berempat mengunjungi Kanada selama dua pekan. Selanjutnya, mereka pun bertolak ke Amerika Utara, hingga Amerika Selatan. Benua Asia, Australia, hingga akhirnya ke Eropa tidak luput dari pijakan kaki keempat anggota keluarga yang sepertinya traveling ada dalam DNA mereka.
Baca Juga: Mengenal Sosok Saddum So, Stuntman Presiden Jokowi di Opening Ceremony Asian Games 2018
Seperti yang tertulis di dalam sumber yang dikutip Okezone, daerah-daerah seperti Panama, Ekuador, Argentina, Selandia Baru, Australia, dan Bali juga sudah dikunjungi. Intinya, meskipun masih belum memahami arti traveling, paspor Quinn memiliki lebih banyak cap negara-negara yang pernah ia kunjungi daripada paspor sebagian besar masyarakat dunia.
Menurut Karen dengan bepergian bersama anak-anak, orangtua akan memiliki waktu yang tidak terbatas bersama anak-anaknya. Sehingga ikatan antara orangtua dan anak akan terjalin lebih kuat, mereka pun akan saling mengenal lebih mudah.
“Quinn memiliki banyak pengalaman indrawi dari perubahan lingkungan yang konstan, mulai dari wajah hingga suara baru setiap hari. Perkembangan sosialnya pun berkembang sangat cepat juga, dia mengatakan ‘Hola’ dan ‘Halo’ dengan baik daripada anak-anak seusianya,” ucap Karen.
(Renny Sundayani)
