PERGI ke tanah suci menjadi harapan bagi banyak umat Islam di dunia. Dengan menunaikan ibadah haji, berarti Anda telah menunaikan rukun Islam yang ke-5.
Jika kita bicara mengenai haji atau umrah, maka ada satu pekerjaan yang berkaitan dengan rukun Islam ini. Adalah Muthawif! Ya, mereka yang memilih menjadi muthawif berarti telah fasih dalam sega rukun haji yang benar dan mampu memberikan pengarahan mengenai rukun haji tersebut.
Ya, Muthawif merupakan orang yang sedang berthowaf atau berkeliling Ka'bah. Namun, saat ini muthawif diistilahkan menjadi sebutan kepada orang yang menjadi pemandu atau pembimbing ibadah haji mau pun umroh. Muthawif ini kemudian sekarang diperlukan di tengah semakin booming-nya ibadah umroh, tak terkecuali bagi kalangan backpacker.
Perlu Anda ketahui sebelumnya bahwa pekerjaan ini dulunya hanya bisa dilakukan anggota-anggota keluarga di Makkah dan kemudian diwariskan kepada keturunan mereka. Awal kemunculan profesi ini sebagai pekerjaan yang menerima upah adalah di masa Dinasti Mamluk, 1250 M hingga 1517 M.
Peristiwa di baliknya adalah saat Sultan Qaitabai berhaji di tahun 884 H/1485 M, Hakim Ibrahim bin Dhahirah membimbing beliau. Kemudian profesi ini berkembang dari hanya pembimbing ibadah menjadi penyedia pemondokan, katering, hingga sarana transportasi.