Jika ingin berkunjung, lokasi Benteng Somba Opu terletak di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Lokasinya masih cukup mudah dijangkau dengan kendaraan roda empat atau roda dua.
Benteng Somba Opu terbagi oleh 2 kawasan, yakni barat dan timur. Pertama, saya akan mengajak kalian untuk menuju kawasan timur. Memasuki kawasan Benteng Somba Opu bagian timur, kita dikelilingi oleh pepohonan rindang di samping kiri dan kanan. Namun, akses jalannya memang tidak mulus, terlebih sehabis hujan, banyak genangan air yang sedikit mengganggu kenyamanan perjalananan.
Sesampainya di Benteng Somba Opu bagian timur, saya langsung disuguhi puluhan Rumah Adat Kabupaten Kota Sulawesi Selatan. Setelah melihat-lihat, saya bertemu dengan salah satu penanggungjawab Benteng Somba Opu bagian timur, Rusli.

Sembari berbincang, Rusli menjelaskan bahwa di Benteng Somba Opu bagian timur terdapat 24 rumah adat kabupaten/kota Sulawesi Selatan.
"Di sini terdapat 24 rumah adat kabupaten/kota Sulawesi Selatan, ada dari Selayar, Pare-Pare, Maros, dan masih banyak lagi, semuanya ada," tuturnya.
Setiap rumah adat memiliki ciri khas masing-masing. Namun, ada arsitektur bangunan rumah adat Sulsel yang sebagian besar sama. "Semua bangunan rumahnya itu berbentuk rumah panggung. Sudah dari zaman dahulunya seperti itu, karena untuk mengantisipasi kalau ada banjir," ungkap Rusli.

Di sisi lain, satu hal yang patut diperhatikan adalah pelestarian bangunan rumah adat. Banyak rumah adat yang kurang terawat, seperti cat yang mengelupas, beberapa bagian rumah yang terlihat rusak dan kusam.
"Dahulu masih bagus, jalanan aksea ke sini juga tidak sejelek sekarang, dari tahun 2000-an mulai seperti jni, "tuturnya.

Untuk perawatan sendiri sebenarnya mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten setiap daerah. Sedangkan untuk akses jalan dan infrastruktur dikatakan Rusli itu mendapat bantuam dari pemerintah pusat. "Karena dahulunya ini mau dijadikan seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, miniatur rumah-rumah adat," tuturnya.