Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asal-usul Ungkapan 'Mabuk Kepayang', Ternyata dari Nama Buah

Tiara Putri , Jurnalis-Minggu, 01 Juli 2018 |21:00 WIB
Asal-usul Ungkapan 'Mabuk Kepayang', Ternyata dari Nama Buah
Buah kepayang (Foto: marshallfrancis_21/Instagram)
A
A
A

ANDA tentu sudah tidak asing lagi dengan ungkapan mabuk kepayang. Ungkapan tersebut sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sedang tergila-gila dengan orang lain atau sesuatu. Tapi ternyata, ungkapan tersebut dibuat bukan sekadar asal-asalan.

Tahukah Anda bila sebenarnya ada buah kepayang yang memang memiliki efek memabukkan? Mungkin di antara Anda ada yang baru mendengar nama buah tersebut. Buah kepayang memiliki nama lain buah keluwek. Kalau yang satu ini, pasti sudah familiar di antara mereka yang gemar memasak. Ya, keluwek memang kerap ditambahkan sebagai bumbu masakan seperti rawon.

 

(Foto: marshallfrancis_21/Instagram)

Kepayang atau keluwek dapat dengan mudah ditemui di Nusantara. Pohonnya tumbuh di beberapa daerah seperti Pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. Tinggi pohon kepayang mencapai 60 meter dan diameter batang hingga 120 cm. Buah kepayang tergolong besar dan berbentuk seperti bola rugby. Buah ini memiliki daging lunak berwarna putih dan terdapat banyak biji. Biji itulah yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement