Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Lupakan Daun Bawang, Ini 10 Manfaatnya untuk Kesehatan!

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Senin, 21 Mei 2018 |14:42 WIB
Jangan Lupakan Daun Bawang, Ini 10 Manfaatnya untuk Kesehatan!
Daun bawang (Foto: Archanaskitchen)
A
A
A

DAUN bawang berkaitan erat dengan bawang merah dan bawang putih, tetapi sering dimasukkan dalam salad dan sup karena rasanya yang relatif ringan. Daun bawang lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan daun-daun sejenis lainnya, tetapi penuh dengan serat yang bermanfaat, juga vitamin, mineral dan polifenol antioksidan dan menjadi peringkat tinggi di grafik nutrisi.

Sama seperti halnya dengan bawang putih, Daun bawang memiliki banyak hal baik untuk kesehatan Anda. Daun bawang adalah obat yang populer untuk beberapa penyakit, tetapi sebagian besar efek terapeutik mereka adalah karena kehadiran 'allicin', senyawa yang mengandung belerang. Benih dan jus daun bawang juga digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik.

Mengapa Daun Bawang Bermanfaat Bagi Kesehatan?

Kombinasi flavonoid dan 'allicin' membuat daun bawang unik, da dikemas dengan serat makanan, vitamin, mineral dan antioksidan, tetapi rendah kalori. Daun bawang adalah antibakteri, antivirus, antijamur, kaya asam folat, Kalsium, Kalium dan Vitamin C. Kalium membantu dengan fungsi saraf yang lebih baik, sementara kalsium dan fosfor membantu memperkuat gigi dan tulang, daun bawang kaya zat besi, Vitamin A dan K, niacin, riboflavin, thiamin dan magnesium. Mereka juga mudah dicerna dibandingkan dengan bawang.

Dilansir dari Boldsky (21/5/2018), mari kita lihat beberapa manfaat kesehatan dan terapi yang luar biasa dari daun bawang yang mungkin tidak Anda sadari:

 Baca Juga: Derita Kondisi Aneh, Perempuan Ini Geli Sendiri Lihat Orang Lain Dikelitik

Melawan radikal bebas

Kehadiran senyawa yang mengandung sulfur seperti 'allicin' dalam daun bawang membantu dalam melawan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Ini karena selama proses pencernaan, allicin menghasilkan asam sulfenic, senyawa yang menetralkan radikal bebas yang berbahaya lebih cepat daripada senyawa sejenis lainnya.

 

Menurunkan risiko kanker

Kehadiran flavonol bernama 'kaempferol' dapat membantu dalam melawan kanker. Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, diyakini bahwa daun bawang memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker lambung dan kolorektal. Menjadi sumber allyl sulfida yang baik, daun bawang dapat memblokir jalur perkembangan tumor ganas. Kaempferol memiliki potensi untuk meningkatkan manifold kesehatan manusia.

Selain menurunkan risiko kanker, kaempferol adalah anti-inflamasi, antimikroba, pelindung kardio, antioksidan, anti-diabetes, dan juga dipercaya dapat menurunkan risiko banyak penyakit kronis lainnya.

Menjaga kesehatan jantung

Daun bawang memiliki berbagi manfaat kesehatan yang sama dari bawang dan bawang putih, dan karenanya bermanfaat bagi jantung Anda. Kehadiran flavonol 'Kaempferol' dalam daun bawang melindungi lapisan pembuluh darah dari kerusakan dengan meningkatkan produksi Nitric Oxide yang membantu pembuluh darah melebar dan rileks. Daun bawang mendukung kesehatan jantung dengan menjaga tingkat 'homocysteine' dalam keseimbangan, karena peningkatan kadar berhubungan dengan pembekuan darah, penyakit jantung dan stroke.

Meningkatkan kesehatan tulang

Kehadiran vitamin K dalam daun bawang membantu mengaktifkan 'osteocalcin', protein yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Segelas daun bawang memiliki 42 mikrogram Vitamin K, menyediakan setengah jumlah harian yang disarankan untuk kesehatan tulang pada wanita.

Mengurangi penyakit inflamasi

Kehadiran vitamin K dalam daun bawang menjadikannya anti-inflamasi, yang penting dalam melawan penyakit seperti obesitas, diabetes, rheumatoid arthritis, kalsifikasi arteri, dan penyakit inflamasi kronis lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement