Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diet Pasta biar Cepat Langsing, Sehatkah?

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Jum'at, 11 Mei 2018 |20:30 WIB
Diet Pasta biar Cepat Langsing, Sehatkah?
Ilustrasi (Foto: Huffingtonpost)
A
A
A

DIET Mediterania secara luas dianggap sebagai salah satu alternative cara hidup sehat di dunia. Akan tetapi, Pasta yang merupakan makanan pokok dari diet mediterania diklaim tidak sehat berkat adanya dier rendah kerbohidrat seperti paleo dan keto.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa hal tersebut tidak cukup dibenarkan dan tetap menganggap pasta tetap menjadi bagian dari diet sehat yang benar-benar bisa membantu orang dalam menurunkan berat badan.

Para peneliti di Rumah Sakit St. Michael di Toronto, Kanada, meneliti 32 studi kontrol acak dimana terdapat 2500 peserta memakan pasta sebagai bagian dari diet indeks glikemik rendah (GI). Dengan kata lain, mereka mengonsumsi makanan yang meningkatkan kadar gula darah secara relatif lambat.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa makan pasta sebagai bagian dari diet seimbang tidak berkontribusi terhadap kenaikan berat badan atau peningkatan kadar lemak. Bahkan, rata-rata peserta kehilangan lebih dari satu pon selama studi berlangsung.

“Dalam konteks berat badan, mempertahankan diet yang sehat dan seimbang. Dalam hal ini, diet indeks glikemik rendah (makan pasta) tidak akan menyabotase atau membatalkan tujuan Anda. Justru hal tersebut malah membantu Anda dalam meningkatkan berat badan,” terang Kepala peneliti, John Sievenpiper, melansir dari Bigthink, Jumat (11/5/2018).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement