“Salah satu hal yang menarik saat jadi penderita anoreksia adalah ketika saya diberi tahu bahwa saya tidak mungkin memiliki anak. Tapi meski begitu, hamil memang membuatku sangat sadar diri, karena tiba-tiba tubuhku berubah dari sangat kecil menjadi kembung dan besar," ungkap Emma, dikutip dari The Sun, Kamis (10/5/2018).

Jonathan memberi Emma pendekatan yang sehat untuk makanan lagi, pergi berkencan malam, dan memasak makanan besar, membuat saya merasa aman makan lagi.
"Sekarang saya ingin membantu orang-orang menyadari masih ada jalan keluar dari anoreksia dan Anda dapat mengubah hidup Anda menjadi normal kembali," imbuhnya.
Ketika dia baru berusia 14 tahun, Emma dirawat di rumah sakit dengan berat di bawah rata-rata gadis seusianya. Dia berjuang untuk berbaring di tempat tidur rumah sakit karena tulang rusuknya yang menonjol membuat memar kulitnya.