5. Tari Kipas Pakarena (Gowa, Sulawesi)
(Foto: budaya_indonesiaku/Instagram)
Disebut Tari Kipas karena properti utama dalam tarian ini adalah kipas. Warna-warni kipas terombang-ambing dalam gerakan-gerakan elegan oleh para penari yang berpakaian meriah, menciptakan gerakan-gerakan yang menyenangkan secara estetis yang menginspirasi para penonton. Di luar itu, masyarakat setempat percaya bahwa tarian ini menggambarkan kisah perpisahan antara figur Ilahi dan manusia. Sebelum berangkat ke surga, manusia diajari cara bertani, berburu, dan membiakkan ternak. Penduduk setempat kemudian menciptakan sebuah tarian yang merinci hal itu, dengan harapan generasi lain bisa mendapatkan pesan yang berharga.
(Utami Evi Riyani)