KASUS puisi Sukmawati yang dinilai SARA masih berlanjut, meski putri sang proklamator, Soekarno itu belum ditahan seiring dengan banyaknya laporan yang masuk ke kepolisian.
Seperti diketahui, puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri pada pagelaran Anne Avantie di Indonesia Fashion Week 2018 pekan lalu telah membuat sebagian pihak marah, tersinggung, kecewa, dan sedih. Sebab dalam bait puisi tersebu Sukmawati mengucapkan bahwa konde ibu tidak lebih indah dari cadar, dan ia juga membandingkan suara adzan dengan suara kidung ibu.
(Baca Juga: Danny O'Donoghue 'The Script' saat Pakai Batik Megamendung, Intip Foto-Fotonya)
Puisi yang menyinggung syariat Islam itu banyak dibalas oleh beberapa pengguna media sosial. Puisi-puisi tentang indahnya memakai cadar dan suara adzan yang menentramkan dibacakan untuk mempertegas bahwa bait puisi karya Sukmawati itu keliru.
Baru-baru ini desainer hijab, Dian Pelangi menulis puisi tentang kerudung dan konde. Dalam puisi tersebut Dian Pelangi menulis bahwa dengan berkerudung, ia tetap bisa mengharumkan nama bangsa ini lewat karyanya yang sudah beberapa kali dipamerkan di ajang mode internasional.
“Aku sematkan bunga segar di kerudungku,
Terinspirasi sanggul kerudung ibuku, dulu.