DI zaman sekarang ini, tak bisa dipungkiri lagi jika Wi-Fi gratis menjadi incaran banyak orang. Bahkan beberapa orang tak segan meminta password agar bisa mengakses aplikasi favoritnya. Salah satu tempat untuk mendapatkan Wi-Fi gratis adalah hotel. Tapi tahukah Anda bila cara itu sebenarnya tidak dianjurkan?
Sebuah laporan mengungkapkan jika para peretas liburan biasanya mencuri data pribadi para tamu hotel menggunakan WI-Fi palsu. Melansir News, Selasa (13/3/2018), kejadian semacam itu sangat mudah terjadi di Amerika Serikat. Dengan menggunakan Wi-Fi palsu penjahat siber akan mengambil informasi tentang kartu kredit melalui ponsel yang terhubung.
(Baca Juga: Catat! Ini Hal Penting Bawa Power Bank saat Traveler Terbang ke Luar Negeri)
Cara yang dilakukan oleh para peretas adalah memberi nama Wi-Fi yang hampir sama dengan Wi-Fi resmi dari hotel. Sekarang ini memang tak sedikit orang yang langsung menyambungkan ponselnya ke koneksi yang tersedia tanpa benar-benar memerhatikan keasliannya. Begitu ponsel terhubung, para peretas akan mulai memata-matai tamu hotel dengan cara melihat rincian pembelian dan penerbangan dengan kartu kredit serta informasi perbankan terkait.
Kejahatan dengan cara ini tentu merugikan para wisatawan. Akhir tahun lalu, seorang pria telah mengalami kerugian hingga $ 155.000 atau setara dengan Rp2,1 miliar karena peretas berhasil membobol informasi kartu kreditnya melalui sambungan Wi-Fi palsu di restoran.