SETELAH sukses menjadi juara umum Anugerah Pesona Indonesia pada tahun 2017 lalu, Provinsi Riau terus melakukan upaya pengembangan objek-objek wisata baru demi menarik perhatian para wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman).
Tahun ini, Pemerintah Provinsi Riau menargetkan kunjungan 60.824 wisman dan 6,55 juta pergerakan wisnus dalam rangka berkontribusi pencapaian target pariwisata nasional tahun 2018 sebanyak 17 juta wisman dan 270 juta wisnus.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman resmi meluncurkan Calender of Event (COE) 2018 Provinsi Riau di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata, Senin 12 Januari 2018.
(Baca Juga: 700 Wisatawan Asal China Tewas di Luar Negeri, Terbanyak Saat Berwisata Air)
Peluncuran 64 event unggulan pariwisata adalah upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam mempromosikan dan menarik minat kunjungan wisatawan. Di antaranya 3 event yang sudah go internasional yaitu Bakar Tongkang, Festival Bono, dan Pacu Jalur, tiga event ini masuk dalam 100 Event Wonderful Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Riau yang dikenal sebagai “Bumi Lancang Kuning”, selama ini identik dengan penghasil minyak bumi dan hamparan kebun kelapa sawit. Namun seiring perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian barat semakin menggeliat, Pemprov Riau pun semakin serius mengembangkan diri dalam sektor pariwisata.