Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kabut Asap Riau Berbahaya, Ancaman Kematian di Depan Mata!

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2019 |16:02 WIB
Kabut Asap Riau Berbahaya, Ancaman Kematian di Depan Mata!
Kabut asap Riau (Foto: Twitter/@yosi_yiso)
A
A
A

KABUT Asap di Pekanbaru, Riau, semakin parah. Status udara di sana pun masuk dalam kategori sangat berbahaya dengan angka 619 US AQI. Bahkan dalam indeks standar pencemar udara (ISPU) di TKP, tertulis kalimat 'TINGGALKAN RIAU !!!'.

Kondisi ini semakin buruk karena penanganan masalah yang belum maksimal. Kabut asap yang ada di Riau berasal dari kebakaran hutan dan lahan yang ada di beberapa titik. Hal tersebut berdampak langsung pada masyarakat, mereka mulai mengeluhkan berbagai penyakit pernapasan.

Bahkan, menurut beberapa sumber kabut asap mulai masuk ke rumah warga dan ini benar-benar sudah sangat mengkhawatirkan. Belum lama ini juga viral sebuah video yang memerlihatkan pengendara motor terjatuh karena jarak pandang yang sangat pendek.

 Riau

Netizen pun banyak yang membagikan video kondisi Pekanbaru, Riau, sekarang. Jika dilihat di sana, lingkungan secara keseluruhan tertutup asap. Anda tidak melihat pemandangan indah, yang ada adalah situasi menakutkan yang perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan dampak yang lebih besar.

Dampak tersebut tak lain adalah kematian. Ya, paparan asap secara berlebihan dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kematian jika Anda memang punya masalah pernapasan sebelumnya yang sudah berlangsung lama.

Dalam laman Health Line, ada tiga dampak bahaya yang bisa dialami mereka yang mengirup asap kebakaran. Dampak pertama ialah batuk dan iritasi tenggorokan atau dada.

Hal ini terjadi karena kadar kabut asap yang tinggi dapat secara langsung mengiritasi sistem pernapasan. Semakin lama Anda terpapar, ini juga bahaya untuk paru-paru, bahkan setelah Anda sudah tidak lagi mengirup asap tersebut. Jadi, dapat dikatakan, dampak asapnya bisa menetap lama di tubuh.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement