Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Anda Harus Berhenti Makan Roti Panggang Gosong

Pradita Ananda , Jurnalis-Senin, 12 Februari 2018 |13:29 WIB
Alasan Anda Harus Berhenti Makan Roti Panggang Gosong
Berhenti makan roti panggang gosong (Foto: Ndtv)
A
A
A

ROTI panggang memang jadi pilihan andalan banyak orang sebagai menu sarapan. Mudah dibuat namun sekaligus cukup mengenyangkan.

Dalam mengonsumsi roti panggang, pastinya insiden kita membuatnya menjadi sedikit gosong adalah hal yang biasa dialami oleh setiap orang. Namun, kebiasaan yang ada, kebanyakan orang biasanya tidak keberatan untuk tetap mengonsumsi bagian roti yang gosong tersebut.

Well, tahukah Anda bahwa sebetulnya kebiasaan yang dianggap sebagai hal sepele tersebut dapat membayakan kesehatan? Dapat membayahakan kesehatan hingga di titik poin, pihak Food Standards Agency (FSA) di Inggris, sebagaimana dikutip Ndtv, Senin (12/2/2018) disebutkan telah meluncurkan program kampanye yang berisikan peringatan tentang keterkaitan adanya risiko kanker dengan memakan roti panggang atau makanan lain yang mengandung pati yang dimasak pada suhu tinggi. Walau sejauh ini belum ada bukti ilmiahnya, tapi hal-hal berikut ini disebutkan sebagai alasannya.

Pertama, menurut Dr. Preeti Jain, sebagai Senior Dietitian di Action Cancer Hospital, sejatinya direkomendasikan untuk tidak memasak sayuran atau roti panggang ketika memasaknya di alat memanggang roti atau toaster.

"Sangat disarankan untuk tidak terlalu berlebihan memasak sayuran atau membakar roti saat dipanggang. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah senyawa akrilamida yang terbentuk, yaitu zat kimia yang hidup pada makanan yang mengandung pati, seperti roti. dan kentang. Ini belum terbukti secara ilmiah bahwa makanan seperti ini mengandung zat kimia yang terkait dengan kanker. Lebih baik hindari memasaknya pada suhu tinggi, makanan seperti ini sendiri tidak dihitung sebagai camilan yang sehat," jelas Dr. Preeti Jain.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement