MINUM teh adalah kebiasaan yang awam dilakukan. Apalagi meminum teh secara perlahan dalam keadaan masih panas, biasanya orang lebih memilih untuk menyeruputnya pada saat masih panas karena dengan cara itu rasanya akan lebih nikmat. Tapi, ternyata orang suka yang mengkonsumsi teh dalam keadaan panas berisiko terkena kanker esofagus, hal tersebut bisa terjadi karena kebiasaan teh saat masih panas dibarengi dengan kebiasaan buruk lainnya.
Melansir Dailymail, Rabu (7/2/2018), studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di China menemukan bahwa meminum teh yang dipanaskan sampai lebih dari 65 derajat Celcius (149F) terkait dengan peningkatan lima kali lipat risiko kanker esofagus bila dikombinasikan dengan minum berlebihan atau merokok berat.
BACA JUGA:
Ilmuwan China tersebut juga menyatakan 'hal tersebut wajar terjadi secara biologis' karena luka yang disebabkan oleh teh panas dilapisan tenggorokan, akan mengganggu kerjanya untuk bertindak sebagai penghalang racun berbahaya dari alkohol dan rokok. Kanker ini memengaruhi tenggorokan, yang merupakan pipa makanan dari tenggorokan sampai ke perut. Terutama pada orang berusia 60-an dan 70-an, pria lebih berisiko daripada wanita.