"Ternyata, pendidikan, pendapatan, dan wilayah tempat tinggal tidak ada hubungannya dengan tindakan radikal. Contohnya, yaitu Bahru Naim yang berasal dari keluarga cukup mampu, berpendidikan tinggi, tapi sekarang malah aktif merekrut anak-anak untuk ke Suriah," tambah Yeni.
BACA JUGA:
Untuk itu, Yeni berpesan terhadap para ibu agar mendidik anaknya dengan mengedepankan toleransi bagi sesama makhluk, memastikan anak dekat dengan orangtua, dan lebih awas terhadap anak-anak.
"Jadi, ibu-ibu yang ingin saya katakan, kita sebagai perempuan harus bersatu, dan berkomunikasi satu sama lain, dari komunikasi itu kita akan mengerti apa yang terjadi pada anak anak kita dan keluarga, jangan gengsi, karena untuk menyukseskan seorang anak kita tidak bisa sendiri," pungkas Yeni.
(Santi Andriani)