BENARKAH pasangan suami istri yang tinggal bersama ibu mertua atau ibu sendiri dapat mempengaruhi jumlah anak yang akan dimiliki? Jawabannya, iya.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science menyebutkan bahwa pasangan yang tinggal di rumah salah satu orangtua dapat berpengaruh ke tingkat kesuburan.
Faktanya masih banyak pasangan suami istri, terutama yang baru menikah, masih tinggal bersama salah satu orang tuanya. Biasanya hal tersebut terjadi karena belum memiliki tempat tinggal sendiri.
Para antropolog evolusioner dari University of Vienna mencatat lebih dari 2,5 juta wanita berusia antara 15 sampai 24 tahun dari 14 negara tinggal bersama orangtua mereka. Ternyata mereka yang tinggal bersama ibu mertua atau ibu kandung sendiri cenderung memiliki anak lebih sedikit dibandingkan yang tinggal di rumah sendiri.
Penelitian di atas membantah rumor yang selama ini ada di masyarakat, yakni bisa memiliki banyak anak jika tinggal bersama ibu. "Data menunjukkan, kesuburan perempuan menjadi rendah jika ada ibu dalam kehidupan rumah tangga. Ini menarik, sebab kedua ibu di dalam rumah memiliki ketertarikan biologis yang sama, ibu berharap memiliki banyak cucu,” ujar salah satu peneliti.
Setiap negara memiliki persentase berbeda dalam hal di atas. Di Irak, sebanyak 53 persen pasangan suami istri tinggal dengan ibu mertua mereka, diikuti oleh Pakistan sebesar 41 persen. Di AS, hanya 1,5 persen menantu yang tinggal dengan ibu mertua mereka. Data sensus Australia tidak termasuk dalam penelitian ini.
(Baca Juga: Moms, Yuk Belajar Cyber Parenting untuk Hadapi Kids Zaman Now)