4. Diet 6:1 ala Chris Martin
Diet yang dilakukan oleh Chris Martin dikenal dengan nama diet 6:1. Dalam menerapkan diet itu, Chris makan seperti biasa selama 6 hari dan berpuasa di hari ke-7 atau Minggu, dengan hanya minum air putih. Ide diet ini terinspiriasi dari zaman manusia gua yang sering mengadakan pesta dan lapar terus-menerus.
(Foto: Mashable)
Dikutip dari ABC News, Chris Martin mulai melakukan diet ini sejak ada yang menyarankannya untuk tidak makan sehari karena bisa membuatnya lebih sehat. Setelah berpuasa, Chris merasa bisa bernyanyi lebih baik dan membuatnya bersyukur atas makanan yang dimilikinya. Namun, cara diet ini tidak disetujui oleh sejumlah ahli gizi,
“Manfaat yang ditawarkan oleh diet ini bukanlah manfaat fisik, melainkan manfaat psikologis,” tutur Lisa Drayer, seorang ahli gizi. Menurut Lisa, melakukan diet dengan cara berpuasa bisa menyebabkan sakit kepala, gula darah rendah, kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan suasana hati yang tidak menentu. Semuanya itu membawa efek negatif terhadap produktivitas dan kinerja tubuh.
Hal itu dirasakan pula oleh Chris. Penyanyi berusia 40 tahun itu membuatnya gelisah untuk sementara apabila berpuasa selama 15 jam. Sehingga Chris lebih berhati-hati untuk berbicara dengan orang lain saat sedang berpuasa. Chris menambahkan, diet yang dia lakukan ini bukan untuk menurunkan berat badannya melainkan hanya untuk menjaga berat tubuhnya. Baca Juga: DIET SEHAT: Diet ala Mariah Carey, Hanya Makan 2 Jenis Makanan!
Diet ala Chris Martin ini banyak ditiru oleh banyak orang. Tapi, di lain pihak, pakar medis mengingatkan bahwa berpuasa seharian dan hanya meminum air putih bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hati atau ginjal. Ibu hamil yang melakukan diet ini juga berisiko mengalami gangguan pada janin yang dikandungnya.
Dibandingkan dengan berpuasa selama seharian penuh, lebih baik Anda mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang. Cara itu lebih menyehatkan untuk tubuh. Tapi, apabila Anda tetap ingin mencoba berpuasa, Anda harus memiliki rencana yang jelas dan berkonsultasi ke dokter untuk memastikan Anda melakukan cara yang aman dan sehat.