MAKAN ikan adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan asam lemak omega-3 dan protein. Tapi di musim hujan sebaiknya Anda tidak makan ikan. Mengapa demikian?
Ahli Gizi Priya Kathpal membeberkan alasannya yang tak bisa membuat Anda makan ikan sembarangan. Simak penjelasannya berikut ini, dilansir Thehealthsite, Kamis (15/6/2017).
Musim kawin
Tahukah Anda, saat musim hujan waktunya ikan kawin. Nah, bila Anda mengonsumsinya dengan telur di dalamnya, Anda mungkin akan menderita infeksi perut atau keracunan makanan.
Tercemar
Pada musim hujan, air tawar atau air laut bisa saja tercemar dengan kotoran. Dalam keadaan seperti itu, ada kemungkinan ikan tersebut tidak higienis. Maka, hindari makan ikan di musim hujan karena dampaknya tidak baik untuk kesehatan.
Tidak segar
Sebagian besar ikan yang dijual di musim hujan sudah dikemas atau disimpan. Penjual telah menyimpan ikan lebih dari 10 hari di freezer, sehingga kualitasnya memburuk.
Kontaminasi bakteri
Saat musim hujan, kemungkinan air yang menjadi tempat bernapas ikan bisa saja tercemar menjadi kotor. Kontaminasi bakteri juga tidak bisa dihindari. Beberapa penyakit yang ditularkan melalui cemaran air antara lain tifoid, sakit kuning dan diare.
Pengawet
Untuk meningkatkan umur simpannya, banyak ikan disemprot dengan bahan pengawet seperti sulfat dan polifosfat. Ini dilakukan untuk mengendalikan bakteri dan ragi, sehingga ikan tampak segar. Maka hindari makan ikan di waktu musim hujan. Anda bisa mengalami beberapa penyakit seperti infeksi pernapasan hingga penyakit tidak menular lainnya.
(Helmi Ade Saputra)