Vaksin polio terdiri dari dua jenis, yaitu tetes yang diberikan lewat mulut serta suntikan. Vaksin polio pertama harus langsung diberikan setelah bayi lahir (usia 0 bulan). Selanjutnya, jadwal vaksin berikutnya adalah ketika anak berusia 2, 4, dan 6 bulan. Vaksin polio dapat diulang kembali ketika anak berusia 18-24 bulan dan 5 tahun.
7. Efek Samping
Umumnya vaksin polio aman untuk diberikan kepada bayi. Namun, bayi yang divaksin juga dapat mengalami demam dan mencret ringan—meski demikian, hal ini sangat jarang terjadi.
Mengingat pentingnya vaksin polio, sudah semestinya agar semua anak Indonesia mendapatkan vaksin tersebut. Jika anak Anda terlambat divaksin, jangan khawatir. Anda tidak perlu mengulang dari awal. Cukup lanjutkan jadwal vaksin polio yang terlambat, tidak peduli berapa lama anak terlambat mendapatkan vaksinasi dari jadwal yang seharusnya.
(Tuty Ocktaviany)