Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Peradangan Lutut Terjadi karena Olahraga Lari?

Maria Amanda Inkiriwang , Jurnalis-Kamis, 15 Desember 2016 |11:30 WIB
Benarkah Peradangan Lutut Terjadi karena Olahraga Lari?
Lari tidak selalu sebabkan nyeri lutut (Foto: Askmen)
A
A
A

SEPERTI jutaan orang aktif lainnya, mungkin beberapa di antara Anda memiliki masalah cedera lutut. Beberapa rumor menyebutkan, olahraga lari dapat memungkinkan seseorang terkena cedera lutut. Apakah benar?

Bertolak dari rumor tersebut, sebuah studi mengatakan. lari jarak jauh tidak menyebabkan peradangan lutut. Studi Brigham Young University di Utah memonitor apakah terjadi peradangan sendi lutut pada pria dan wanita berusia 18 - 35 tahun. Penelitian memantau baik sebelum, maupun sesudah mereka jalankan olahraga lari.

Peneliti menemukan, lutut peserta tidak membengkak akibat peradangan. Tidak terjadi perkembangan peradangan sama saja baik sebelum dan sesudah 30 menit olahraga lari.

Sementara itu, peneliti mengatakan, pembengkakan bisa saja terjadi ketika mereka mengalami masalah lutut sebelumnya. Bila lari dapat mencetuskan peradangan sendi, mungkin banyak pelari maraton dan atlet lari tidak melakukan olahraga itu lagi.

Setidaknya, Anda telah menemukan alasan yang masuk akan mengapa peradangan sendi bisa terjadi, kebetulan saat sedang berlari. Permasalahan lutut sebelumnya, bisa menjadi alasan mengapa seseorang bisa mengalami randang sendi pada lutut. Demikian dikutip dari laman Askmen, Kamis (15/12/2016).

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement