RUMAH sakit yang sering menangani pasien kanker di Indonesia mencoba menyembuhkan leukimia pada enak dengan stem cell. Hebat, pasiennya bisa sembuh total tanpa harus lama-lama menjalani terapi.
"Stem cell pada kanker darah anak bagus benar, bisa sembuh 90 persen. Kita pernah coba penelitian ini pada pasien dan ternyata bisa," Mantan Direktur Utama RS Kanker Dharmais Dr dr Sonar Panigoro SPB(K) ONK MEpid saat ditemui di RSK Gatot Subroto, kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).
Hanya, ungkap dr Sonar, menyembuhkan kanker darah dengan stem cell, pihak rumah sakit rela mengeluarkan biaya Rp1 Miliar. Menurut dia, pasien tidak dikenai biaya sedikit pun sampai mendapatkan kesembuhan yang berarti.
"Sebelum diteliti dan dilakukan stem cell-nya, kita jelasin dulu manfaat dan risikonya ke pasien. Kita tanggung semua biayanya," tambahnya.
Adapun proses dari stem cell itu, ahli bedah kanker mengambil darah sehat dari pasien. Karena darah merupakan pembentuk sumsum tulang.
"Saat kemoterapi juga dipilih darah yang sehat dan dibom habis semua produksi sel kankernya. Kemudian pasien diisolasi agar bisa membuat sel darahnya normal berkembang," terangnya.
Sayangnya, karena harus mengeluarkan biaya mahal, terapi stem cell untuk penyembuhan leukimia pada anak, belum sepenuhnya diterapkan di Indonesia. Penyebab biaya mahal yakni karena penggunaan teknologi canggih dan ruang perawatan isolasi yang eksklusif.
"Secara teoritis, 90 persen bisa sembuh. Cuma biayanya mahal banget dan siapa yang menanggung jika stem cell diterapkan," tukasnya.
(Helmi Ade Saputra)