“Bisnis tidak terganggu karena saya tetap bagi waktu. Saat ini saya banyak bermitra di Yayasan Pecinta Kain, Cita Tenun Indonesia, dan saya juga banyak melatih, tapi tetap saya bisa sharing waktu terhadap beberapa kegiatan,” imbuhnya.
Dengan bergabung bersama Dekranas, Wignyo sebagai praktisi kerajinan daerah berharap agar program Dekranas dapat berjalan dengan lebih baik. Terutama, program-program yang tepat sasaran.
“Harapannya saya adalah supaya Dekranas lebih aktif, lebih tepat sasaran kegiatannya. Kadang-kadang kan kegiatan belum tepat sasaran. Artinya, mana yang memang bagus itu perlu dibantu,” tutup Wignyo Rahadi.
(Fitri Yulianti)