Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisnis Tenun Wignyo Rahadi Tak Terganggu karena Dekranas

Evi Elfira , Jurnalis-Jum'at, 16 Januari 2015 |00:01 WIB
Bisnis Tenun Wignyo Rahadi Tak Terganggu karena Dekranas
Bisnis Tenun Wignyo Rahadi Tak Terganggu karena Dekranas (Foto: Facebook)
A
A
A

WIGNYO Rahadi seringkali membantu istri Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam beberapa kegiatan. Siapa sangka, dengan keterlibatannya tersebut, dia diminta untuk menjadi pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Tidak tanggung-tanggung, posisi yang diberikan kepada Wignyo pun merupakan Ketua Daya Saing Produk. Meski begitu, pengusana Tenun Gaya ini belum mengetahui alasan Mufida Kalla memilihnya untu k menduduki jabatan tersebut.

“Alasan kenapa saya diminta untuk menjadi Ketua Daya Saing Produk Dekranas itu saya kurang tahu. Tapi memang, Ibu Mufidah Kalla kenal saya, beberapa kali kegiatan saya diminta membantunya,” katanya kepada Okezone usai pelantikan pengurus baru Dekranas di Istana Wakil Presiden, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 15 Januari 2015.

Menjadi pengurus Dekranas nantinya akan menyita waktu Wignyo Rahadi. Kendati demikian, Wignyo tetap menjalankan bisnisnya yang merupakan kerajinan budaya Indonesia.

“Bisnis tidak terganggu karena saya tetap bagi waktu. Saat ini saya banyak bermitra di Yayasan Pecinta Kain, Cita Tenun Indonesia, dan saya juga banyak melatih, tapi tetap saya bisa sharing waktu terhadap beberapa kegiatan,” imbuhnya.

Dengan bergabung bersama Dekranas, Wignyo sebagai praktisi kerajinan daerah berharap agar program Dekranas dapat berjalan dengan lebih baik. Terutama, program-program yang tepat sasaran.

“Harapannya saya adalah supaya Dekranas lebih aktif, lebih tepat sasaran kegiatannya. Kadang-kadang kan kegiatan belum tepat sasaran. Artinya, mana yang memang bagus itu perlu dibantu,” tutup Wignyo Rahadi.

(Fitri Yulianti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement