DALAM keseharian, kita tidak pernah bisa lepas dari kain, terutama pakaian. Namun, busana yang kita gunakan sehari-hari, memiliki proses pembuatan yang rumit dibaliknya.
Berkunjung ke pabrik tekstil PT. Trisula Textile Industries, Okezone diperlihatkan tahapan pembuatan kain. Dari benang mentah hingga menjadi kain, memerlukan proses yang sangat panjang dan rumit.
"Mulai dari benang mentah, proses pembuatan kain dimulai dengan texturizing. Pada tahapan ini benang mengalami 3000 kali putaran, kemudian dibalik kembali agar teksturnya menjadi keriting. " Texturizing dilakukan agar benangnya menjadi gemuk sehingga saat dipegang memiliki tekstur empuk,". jelas Lukas Ginting selaku Local Sales Manager PT. Trisula Textile Industries di pabrik tekstil Trisula, Leuwigajah, Cimahi, Kamis (30/10/2014).
Setelah itu, benang masih harus diproses kembali. Yaitu melalui proses twisting, warping dimana benang dipindahkan ke gulungan yang sejajar. Kemudian dalam proses sizing, benang diberi lapisan film dari kanji agar tahan terhadap gesekan dan tarikan selama proses pembuatan kain.