Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Limfoma

, Senin, 18 September 2023 |08:49 WIB
Limfoma
Limfoma
A
A
A
Umum

Limfoma merupakan salah satu penyakit kanker yang berkembang pada sistem kelenjar getah bening, dan menyerang sel darah putih yang memiliki fungsi melawan infeksi. Alhasil kondisi ini menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.

Menurut Kemenkes sebanyak 4,1 persen dari seluruh pengidap kanker, atau sebanyak 16.125 orang mengidap limfoma.Bahkan untuk kasus kematiannya sendiri, Limfoma dapat memakan 9.024 korban, sehingga dapat menjadikan Limfoma deretan ketujuh penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Gejala

1. Mulai dari timbulnya pembengkakkan atau benjolan kelenjar getah bening pada bagian leher, ketiak atau pangkal paha.
2. Mudah berkeringat pada malam hari, tubuh lemas yang disertai demam.
3. Mengalami penurunan nafsu makan, dan berat badan.
4. Timbulnya rasa gatal pada kulit.

Faktor Risiko

1. Sistem kekebalan tubuh yang melemah.
2. Adanya riwayat penyakit Limfoma pada keluarga.
3. Dan beberapa infeksi virus seperti virus Epstein-Barr dan virus hepatitis C, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko limfoma tertentu.

Pencegahan

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 30-50 persen kematian akibat kanker dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat, melalui pemeriksaan kesehatan rutin, deteksi dini apabila memiliki benjolan, lakukan aktivitas fisik (min 150 menit/minggu), konsumsi makanan minim proses olah, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik.

Diagnosis limfoma akan meliputi serangkaian tes dan prosedur untuk mengidentifikasi keberadaan dan jenis limfoma yang mungkin terjadi. Prosedur diagnostik yang biasanya terjadi meliputi pemeriksaan fisik, tes darah, biopsi kelenjar getah bening atau jaringan yang terkena, dan pemeriksaan pencitraan seperti CT scan atau PET scan.

Pengobatan limfoma tergantung pada jenis, tahap, dan faktor-faktor individu. Pengobatan dapat berupa kemoterapi, radioterapi, terapi targeted, dan terapi imun.

Kanker yang ditemukan pada stadium awal melalui deteksi dini, akan lebih mudah untuk ditangani dan cepat mendapat penanganan dengan tepat, dan dapat memiliki peluang kesembuhan 90 persen. Namun sebaliknya, apabila pada stadium lanjut angka keberhasilannya hanya 10 persen.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement