JAKARTA - Tips diet sehat dan bikin perut rata ala Ade Rai. Pakar kebugaran sekaligus mantan binaragawan ternama, I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha atau Ade Rai, membagikan tips berharga untuk mencapai gaya hidup sehat dan mengatasi masalah perut buncit di akun resmi YouTube-nya @duniaaderai6302.
Menurutnya, mendapatkan perut rata tidaklah sesulit yang dibayangkan, asalkan kita menerapkan tiga pilar utama secara konsisten yaitu pengaturan makanan, olahraga teratur, dan pengelolaan emosi.
Ade Rai menekankan bahwa kunci utama terletak pada pengaturan pola makan yang bijak. Ia menyarankan untuk mengendalikan asupan karbohidrat dan gula berlebih, yang menjadi pemicu utama penumpukan lemak di area perut.
"Karbo tidak salah sebenarnya, yang salah itu tidak punya kemampuan toleransi terhadap karbo misalnya tidak pernah latihan beban, tidak pernah olahraga atau malas bergerak," ucap Ade Rai.
Artinya, tanpa aktivitas fisik yang memadai, karbohidrat yang dikonsumsi akan lebih mudah disimpan sebagai lemak. Sebagai solusinya, prioritaskan protein sebagai fondasi utama makanan harian Anda. Ade Rai menyoroti rendahnya konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan dan Susenas 2022.
Padahal, protein sangat penting untuk membangun jaringan tubuh, mempercepat metabolisme, dan memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Sumber protein bisa didapatkan dari nabati maupun hewani, dengan cara pengolahan yang bervariasi seperti direbus, dikukus, dibakar, atau dipanggang.
Selain itu, penting untuk menghindari lemak yang tidak sehat. Tubuh membutuhkan lemak, namun pilihlah lemak sehat yang berasal dari sumber alami seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Hindari lemak dari minyak goreng dan margarin yang dapat memicu peradangan di dalam tubuh.
Olahraga adalah pilar kedua yang tak terpisahkan. Ade Rai menyarankan untuk memulai dari gerakan ringan dan secara bertahap meningkatkan intensitasnya. Ia sangat menekankan pentingnya latihan beban, yang efektif dalam membangun massa otot. Dengan massa otot yang kuat, tubuh menjadi lebih efisien dalam membakar kalori, bahkan saat beristirahat, sehingga dapat mencegah penumpukan lemak.
Ade Rai juga merekomendasikan latihan kardio di pagi hari sebelum makan, karena menurut penelitian, latihan saat perut kosong dapat meningkatkan pembakaran lemak secara lebih optimal. Selain itu, peningkatan aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari, seperti memilih tangga daripada lift, juga dapat berkontribusi besar pada pembakaran kalori.
Terakhir, Ade Rai menegaskan bahwa kesehatan fisik tak bisa dipisahkan dari kesehatan mental. Pengelolaan emosi adalah kunci. Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan hormon kortisol, yang memicu penumpukan lemak di perut. Oleh karena itu, menjaga pikiran tetap positif dan mengelola stres adalah bagian integral dari gaya hidup sehat.
Selain itu, tidur yang cukup dan berkualitas juga sangatlah penting. Tidur yang teratur membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan mengatur hormon yang memengaruhi nafsu makan. Tidur yang baik mendukung metabolisme tubuh, yang pada akhirnya membuat proses pembakaran lemak menjadi lebih efektif.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)