JAKARTA - Nikita Willy menemukan 15 pelajaran dalam 30 tahun. Pelajaran tersebut dituangkan dalam kalimat-kalimat bijak tentang kehidupan.
Sekadar diketahui, istri dari Indra Priawan Djokosoetono ini akan menginjak usia ke 30 pada 29 Juni mendatang. Dalam perjalanan usia tersebut, banyak pelajaran yang dilaluinya. Ibu satu anak itu pun mencatatnya sebagai pegangan hidup.
Berikut pelajaran hidup yang diunggah Nikita Willy dalam akun Instagramnya, Kamis (5/6/2025)
15 THINGS I LEARNED IN 30 YEARS
1. We only have 24 hours – spend them wisely!
2. My mom and sister are my anchors.
3. With the right person, love feels easy... Just like it does with my husband.
4. Anything that rises fast can fall just as fast, real success takes process.
5. My late father taught me: Don’t chase wealth—build it! The right people will be drawn to your strength, not your look.
6. Stop. Pause. Heal yourself first. Help yourself first.
Nikita Willy dalam postingan di Sosial Media. (Foto: Instagram Nikita Willy)
7. I learned to gently lower my expectations of others... Because in the end, the person I can always count on is myself.
8. Work not just for success, but to serve—so others can smile, grow, and feel less alone.
9. Everyone has their own timeline and their own portion. What they have isn’t meant for me, and what’s meant for me will come in its time.
10. I’ve come to cherish all the small moments.
11. Your child is only little for a few years, spend that time wisely.
12. It’s okay to not get everything right. You’re new here, too... Just like the child. You’re both learning, growing, and finding your way together. That’s the beauty of it.
13. Your child doesn’t need a perfect mother, they need a happy one.
14. At this age, I’ve learned I don’t need a lot of friends, just a few real ones.
15. Make sport your lifestyle... Something you enjoy, not endure.
Terjemahannya :
1. Kita hanya punya 24 jam – gunakan dengan bijak!
2. Ibu dan saudara perempuan saya adalah jangkar hidup saya.
3. Dengan orang yang tepat, cinta terasa mudah... Seperti yang saya rasakan dengan suami saya.
4. Apa pun yang tumbuh dengan cepat bisa runtuh dengan cepat juga, kesuksesan sejati butuh proses.
5. Almarhum ayah saya mengajarkan: Jangan mengejar kekayaan—bangunlah kekayaan! Orang yang tepat akan tertarik pada kekuatanmu, bukan penampilanmu.
6. Berhenti. Diam. Sembuhkan diri sendiri terlebih dahulu. Bantu dirimu sendiri dulu.
7. Saya belajar untuk menurunkan ekspektasi saya terhadap orang lain... Karena pada akhirnya, satu-satunya orang yang selalu bisa saya andalkan adalah diri saya sendiri.
8. Bekerjalah bukan hanya untuk sukses, tapi untuk melayani—sehingga orang lain bisa tersenyum, tumbuh, dan merasa kurang sendirian.
9. Setiap orang memiliki waktunya sendiri dan bagiannya sendiri. Apa yang belum terjadi untukku, dan apa yang dimaksudkan untukku, akan datang pada waktunya.
10. Saya belajar untuk menghargai momen-momen kecil.
11. Anakmu mungkin hanya kecil selama beberapa tahun, habiskan waktu itu dengan bijak.
12. Tidak apa-apa jika tidak mendapatkan semuanya. Kamu ada di sini juga... Hanya butuh waktu: kamu sedang belajar, tumbuh, dan menemukan jalanmu sendiri bersama pasangan. Itulah keindahannya.
13. Anakmu tidak butuh ibu yang sempurna, mereka butuh ibu yang bahagia.
14. Selama hidup ini, saya menyadari saya tidak butuh banyak teman, hanya beberapa teman sejati.
15. Jadikan olahraga sebagai gaya hidupmu... Sesuatu yang kamu nikmati, kamu bukan tahan.
(Rani Hardjanti)