Pria Ini Berhasil Diet Turun 11 Kg, Gini Caranya

Untuk mencapai target kliennya, Tanujaya merencanakan tiga program untuknya terdiri dari latihan kekuatan, latihan kardio dan perubahan pola makan menjadi lebih sehat. Xin Jun memulai programnya dengan berlatih mengangkat beban tiga kali seminggu, menjalani diet deficit kalori sebanyak 1.500 hingga 2.000 kalori sehari dan berjalan 10.000 hingga 15.000 langkah setiap hari serta lari sepanjang 3 km sebanyak dua kali seminggu.

Selain itu, untuk latihan kekuatan Tanugaya mengarahkan Xin Jun untuk fokus pada bench press untuk membentuk otot dada, bahu dan trisep, pull up untuk membentuk otot punggung dan bisep serta split squad membentuk otot kaki. Tak lupa ia juga memberikan resep diet yang rendah karbohidrat dan asupan protein agar Xin Jun dapat mengatur makanan yang dapat mendukung pertumbuhan dan pemulihan otot.

Dalam menjaga pola makan kliennya, Tanujaya meminta Xin Jun untuk mengirimkan foto semua makanan yang ia konsumsi, sehingga ia dapat memberikan masukan dan membimbingnya untuk memilih makanan yang lebih sehat dan ketika di tempat pusat kebugaran ia akan ketat dalam memantau kemajuan Xin Jun.

Selama menjalani berbagai program ini mulai dari Agustus hinga Desember, Xin Jun berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 11 kg dan berat badannya menjadi 61,5 kg. Setelah berhasil menurunkan badan, kini Xin Jun memutuskan untuk membentuk otot pada tubuhnya dengan mengkonsumsi 2.400 kalori per hari.

Baginya tidaklah mudah dalam menjalani program ini, karena bekerja sebagai koki saja sudah melelahkan dan menyita banyak waktu, belum lagi harus menahan diri agar tidak makan saat memasak dan melihat pelanggan menyantap makanan serta kurangnya dukungan dari orang sekitar juga sangat berpengaruh dalam menjalani program ini. Untungnya, Serena istri dari Xin Jun selalu mendukungnya selama enam tahun.

“Bekerja sebagai koki sangat melelahkan dan saya merasa sulit untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri dan menghadiri sesi pelatihan,” ungkapnya.

“Di masa-masa sulit, dia tetap positif dan selalu percaya pada saya. Dia menyemangati saya dengan membiarkan saya mengambil keputusan sendiri dan mendorong saya maju,” tambahnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)