Dari berbagai pilihan yang ada, Dyah merekomendasikan diet gizi seimbang sebagai pilihan terbaik dan paling aman. Diet ini dirancang sesuai kebutuhan kalori dan pola makan harian individu. Dengan demikian, pelaku diet tidak merasa terbebani karena tetap bisa menikmati makanan sehari-hari dalam porsi yang dikontrol.
Dalam Program 100 Hari Penurunan Berat Badan di RSHS, diet ini telah terbukti efektif. Para peserta mendapatkan panduan pola makan dengan komposisi 60-70% karbohidrat, 10-15% protein, dan 20-25% lemak. Pendekatan ini dianggap lebih berkelanjutan karena tidak mengharuskan perubahan ekstrem, hanya pengaturan ulang jumlah asupan.
Selain memilih jenis diet, pengaturan waktu makan juga penting. Idealnya, makan dibagi menjadi tiga kali utama dan dua kali camilan ringan. Setelah tiga jam, lambung akan kosong dan tubuh perlu kembali mendapatkan asupan energi secara bertahap, bukan sekaligus. Dianjurkan untuk tidak makan menjelang tidur karena pada saat itu proses metabolisme melambat, yang bisa menyebabkan penumpukan lemak.
Pada akhirnya, semua makanan pada dasarnya baik. Yang membuatnya menjadi “tidak sehat” adalah jumlah atau cara konsumsinya yang tidak sesuai. Oleh karena itu, penting untuk tetap bijak dalam memilih jenis diet, mengatur porsi makan, dan berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum memulai program penurunan berat badan.
(Qur'anul Hidayat)