Kepergian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante pada 27 Januari 2024 lalu masih menyisakan duka mendalam bagi ibunya, Tamara Tyasmara. Meski hampir satu tahun kepergiannya, Tamara masih berusaha mengikhlaskan dan berdamai dengan nasib tragis yang dihadapinya.
Dante meninggal secara mendadak karena ditenggelamkan oleh mantan kekasih Tamara, Yudha Arfandi. Tentu insiden ini menjadi pukulan telak bagi Tamara. Belum lagi muncul hujatan yang mengarah kepadanya. Tamara pun sempat curhat kepada Ustadz Hilman Fauzi saat menghadiri kajian terkait kepergian Dante.
"Kejadian kemarin soal Dante, apakah itu takdir atau itu cobaan buat saya? Kemarin saya kehilangan Dante, tapi saya juga dapat fitnahan-fitnahan. Makanya saya bingung banget sebenarnya, ini takdir atau cobaan?" tanya Tamara dikutip dari unggahan akun Instagram @kajianhati_ttv pada Sabtu (11/1/2025).
Ustadz Hilman Fauzi pun menjawab bahwa kematian Dante adalah sebuah takdir sekaligus cobaan. Sebab, kematian adalah takdir tapi insiden yang terjadi juga merupakan kelalaian dari orang tuanya.
"Ya dua-duanya. Wafatnya jadi takdir, tapi keteledoran kitanya, terus kesalahan kita sebagai orangtua juga ada di situ," jawab Ustaz Hilman.
Ustadz Hilman mengingatkan bahwa hubungan yang terjalin antara Tamara dan Yudha Arfandi belum sampai pada jenjang yang serius hingga tak sepatutnya Tamara begitu percaya dengan menitipkan anaknya kepada orang lain. Tapi, Ustadz Hilman juga mengingatkan bahwa apa yang sudah terjadi tak pelu lagi disesali.
"Kita enggak bisa menyerahkan seseorang, apalagi ini kan belum kepada jenjang serius. Andaikan waktu bisa berulang, pasti Kak Tamara juga memilih untuk tidak menitipkan. Ya itulah. Makanya hati-hati, ini pelajaran. Jangan mudah menyerahkan hati pada orang yang belum tentu Allah takdirkan untuk kita," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)