Salah satu terobosan desain pada ThinKing adalah penghapusan mahkota klasik. Sebagai gantinya, waktu ditampilkan melalui dua jendela kecil yang masing-masing menunjukkan jam dan menit. Meskipun memiliki struktur yang lebih rapuh dibandingkan jam tangan konvensional, ThinKing menggunakan baja tahan karat khusus yang dirancang untuk bertahan dalam pemakaian sehari-hari, meski perlu penanganan ekstra hati-hati.
Namun, jam tangan ultra tipis seperti ThinKing bukanlah aksesori yang mudah untuk dimiliki. Selain proses pembuatannya yang mahal dan rumit, bahan yang digunakan juga premium. Desain yang rumit dan presisi tinggi membutuhkan waktu produksi yang lama dan tenaga kerja terampil.
Memakainya juga harus hati-hati, karena ketipisannya membuatnya lebih rentan terhadap benturan.
Meski tidak terlalu populer di kalangan kolektor karena rapuhnya, jam tangan ultra-tipis tetap diproduksi oleh banyak pembuat jam ternama. Motivasi utamanya adalah semangat persaingan dan dedikasi untuk inovasi dalam industri pembuatan jam.
Desain revolusioner dari prototipe seperti ThinKing sering kali menjadi inspirasi bagi jam tangan konvensional di masa depan, membawa perkembangan dalam teknik dan desain.
(Kemas Irawan Nurrachman)